Kurikulum PSDITM FT-UNS dapat dikategorikan sebagai kurikulum terstruktur karena sesuai dengan peraturan-peraturan yang diacu, kurikulum PSDITM FT-UNS selain mencantumkan tugas penelitian dan penulisan disertasi atau bentuk lain penyajian hasil penelitian dan tugas seminar, juga menetapkan jumlah kredit dan jenis mata kuliah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk lulus program doktor.  Namun dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, mata kuliah PSDITM bisa dikategorikan sebagai mata kuliah terstruktur dan mata kuliah tidak terstruktur (tertuang dalam Peraturan Rektor UNS No. 17/UN27/HK/2018). Proses belajar mengajar mata kuliah terstruktur dilakukan minimal 16 kali tatap muka, dosen membuat rancangan pembelajaran semester (RPS). Kegiatan belajar mengajar bisa berupa kuliah, tugas presentasi, review jurnal atau gabungan dari ketiga kegiatan tersebut. Mata kuliah tidak terstruktur adalah mata kuliah yang proses belajar mengajar dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa dengan promotor/co promotor berperan sebagai pengarah dan pemantau agar target mata kuliah sesuai dengan yang diinginkan.

Visi

Menjadi Program Studi Doktor Ilmu Teknik Mesin yang unggul dalam penelitian dan pengembangan ilmu di tingkat internasional berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional

  1. Menyelenggarakan pendidikan doktor di bidang ilmu dan keahlian Teknik Mesin yang efisien, efektif, dan akuntabel berlandaskan nilai-nilai luhur budaya nasional.
  2. Menyelenggarakan penelitian guna mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Mesin yang berkontribusi terhadap kemandirian dan keunggulan bangsa.
  3. Menyelenggarakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat sebagai upaya implementasi ilmu dan keahlian Teknik Mesin yang dimilikinya.
  4. Menjalin kerjasama kemitraan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Informasi Umum

Kepala Program Studi

Prof. Dr. Triyono, ST., MT.