Penyelenggaraan pendidikan Program Magister (S2) Arsitektur sebagai salah satu jenjang pendidikan tinggi memiliki fungsi yang khas, yaitu mengajarkan dan melatih calon master untuk meneliti dengan metode pendekatan, model analisis, metode sampling, dan penarikan kesimpulan yang sahih dengan pembimbingan secara intensif dan berkesinambungan sehingga menghasilkan pengetahuan baru yang memberi kontribusi bagi perkembangan ilmu dan teknologi pada bidang penelitian yang ditekuni.
Penyelenggaraan Program Magister Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret didasari oleh Surat Keputusan Menteri Riset ,Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 400/KPT/I/2016, tertanggal 13 September 2016. Program Magister Arsitektur FT UNS memulai penerimaan tahun ajaran baru 2017/2018 dengan menawarkan dua keahlian. Masing masing keahlian didesain berdasar kebutuhan mendesak kehidupan yang memfokuskan pada fenomena kebutuhan pembangunan Perkotaan dan perdesaan serta pengembangan keilmuan Arsitektur.
Pengembangan sain dan teknologi dalam meningkatkan daya saing bangsa dapat
diwujudkan dalam berbagai sektor pembangunan. Salah satu sektor yang sedang giat-giatnya dipacu oleh pemerintah adalah sektor pembangunan lingkungan binaan, budaya sebagai identitas bangsa, dan infrastruktur. Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan lingkungan binaan yang merupakan objek keilmuan arsitektur adalah kuatnya tekanan modernitas dan pemilik modal yang cenderung menggunakan logosentrisme kapitalis dan mengalahkan aspek moralitas, kearifan lokal, dan keharmonian lingkungan.
Dominasi modernisme kapitalis dalam kesadaran berarsitektur untuk mewujudkan lingkungan binaan ini sangat tidak pada perkuatan budaya dan upaya memperkuat identitas bangsa Indonesia. Sementara itu, tantangan yang dihadapi infrastruktur khususnya yang berada di wilayah Indonesia adalah tingginya resiko kegagalan karena tingginya faktor perubahan iklim dan bencana alam yang berdampak langsung terhadap ketahanan infrastruktur dalam suatu lingkungan binaan.