Industri kreatif telah menjadi sektor penting dalam perekomonian nasional, dimana sektor ini telah menyumbang pada  PDB  sebesar 7,8% atau senilai Rp. 235.633 miliar dan menduduki peringkat ke 6 dari seluruh sektor Utama Industri dan Perdagangan Nasional. Nilai rata rata tersebut lebih tinggi dari rata-rata yang diperoleh dari Sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan, dll. Gejala ini menunjukkan bahwa Sektor Industri Kreatif merupakan sektor penting dalam perekonomian nasional, karena memiliki kontribusi PDB yang cukup besar.  (Studi Industri Kreatif Indonesia, 2009, hal. 106).
Oleh karena itu  pemerintah secara gencar melancarkan program-program pengembangan industri kreatif yang melibatkan lintas lembaga, mulai dari Bappenas, Depkominfo, Ristek, UKM dan Koperasi, ESDM, Keuangan Deplu dan Pendidikan Nasional sampai dengan Pemerintah Daerah. Dikoordinasi oleh Menko Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, diharapkan perkembangan industri kreatif ini dapat dilakukan dengan cepat, baik dan terencana. Dunia bisnis dan kaum intelektual pun dihimbau untuk membantu program pengembangan industri kreatif tersebut.
Salah satu sektor dalam Industri Kreatif adalah di sektor Film video dan fotografi, Televisi dan Radio dan Periklanan. Perkembangan saat ini terdapat peluang pekerjaan dan peluang usaha yang luas di tiga sektor tersebut, mengingat pertumbuhan atas kebutuhan informasi dan hiburan yang berkembang di masyarakat.
Jadi... buat apa tunggu lagi, ayo ramai-ramai mendaftar di Program DIII Komunikasi Terapan FISIP Universitas Sebelas Maret....dan jadilah Professional Communicators bersama kami!

Visi

”Menjadi pusat pengembangan insan yang cerdas, terampil dan ahli dalam bidang komunikasi terapan, yang dilandasi oleh nilai nilai luhur budaya nasional pada tahun 2020”.

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam rangka menciptakan lulusan yang memiliki wawasan dan kompetensi di bidang Teknologi Komunikasi Terapan.
  2. Menyelenggarakan pengkajian bidang Teknologi Komunikasi Terapan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan industri komunikasi dan masyarakat umum.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan wawasan kemandirian dan daya saing masyarakat di bidang Teknologi Komunikasi Terapan.
  4. Menciptakan iklim kerja yang kondusif ditandai oleh berkembangnya semangat kerja sama, saling percaya (mutual-trust), dan terbentuknya nilai-nilai bersama (shared value) diantara sivitas akademika.
  5. Menyelenggarakan tata kelola program studi berdasarkan prinsip-prinsip Good University Governance

Informasi Umum

Kepala Program Studi

Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si