Mahasiswa dari prodi Sastra Daerah telah memperoleh telah mendapatkan kejuaraan dalam berbagai bidang baik penalaran maupun bakat dan minat. Prestasi yang telah diperoleh mahasiswa Prodi Sastra Daerah antara lain:

  1. Juara I Pemakalah Temu Ilmiah Munas Imbasadi XXI (Ikatan Mahasiswa Bahasa Daerah Seluruh Indonesia) Tahun 2015
  2. Juara II lomba tembang Macapat yang diadakan PNRI Jakarta, 2015
  3. Juara I dan II lomba Macapat dalam rangka Lustrum UNS, 2016
  4. Juara II lomba keroncong kota Surakarta, 2016
  5. Penyaji terbaik Kerawitan Gadon Tingkat Internasional, 2016

Berdasarkan profil lulusan Sastra Daerah, lulusan prodi ini memiliki peluang kerja dalam berbagai lapangan. Peluang kerja yang dapat dimasuki lulusan prodi Sastra Daerah antara lain, lembaga-lembaga penelitian, pendidikan, jurnalistik, penyiar media elektronik, dan penerjemah. Selain itu juga bisa menggeluti kewirausahaan yang berbasis budaya Jawa, penulis kreatif,  pembawa acara berbahasa Jawa, dan sebagainya,

Dari data di lapangan, para sarjana Lulusan Sastra Daerah sangat layak dibanggakan.  Banyak alumni Prodi Sastra Daerah yang menduduki kepala instansi pemerintah, di antaranya yaitu   Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Kepala Balai Bahasa Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kepulauan Riau. Ada juga seorang yang menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Museum Proklamator Bung Karno di Blitar. Masih banyak lagi seperti: sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Pusat, maupun Daerah, Dosen di UNY, Dosen UNESA, Dosen UNNES, Dosen Universitas Negeri Malang, UNS baik di Fakultas Ilmu Budaya maupun di FKIP UNS, Seniman profesional tingkat Internasional. Alumni Sastra Daerah UNS pada umumnya menjadi guru bahasa Jawa baik tingkat SLTP maupun SLTA.